Kulon Progo (MIMAPAN) – Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam mengadakan pelatihan kewirausahaan kepala madrasah di The Green Peak Hotel & Convension Kopo Cisarua Bogor, Senin-Rabu (15-17/03/2021). Pelatihan diikuti oleh 30 kepala madrasah jenjang MI, MTs, dan MA se-Jawa, yaitu dari Jawa Timur 3 orang, Jawa Tengah 3 orang, D.I. Yogyakarta 3 orang, Jawa Barat 17 orang, dan DKI Jakarta 4 orang. Peserta dari D.I. Yogyakarta yaitu Lestari, SH dari MI Ma’arif Plampang, Nandang. K dari MA Al-Muntaz Gunung Kidul, dan M. Farih dar MTs Ummul Quro Sleman.
Materi yang dibahas dalam pelatihan yaitu Program dan Kebijakan Direktorat GTK Madrasah dalam Mendorong Kemandirian Madrasah, Menumbuhkan Potensi Bisnis di Lingkungan Madrasah, Strategi dan Inovasi dalam Mendorong Kemandirian Madrasah di Era Digital, serta Pemberdayaan Ekonomi Guru Madrasah dalam Berwirausaha.
Kasi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Madrasah Kemenag Kanwil DIY, Anita Isdarmini, S.Pd., M.Hum yang merupakan salah satu narasumber dalam pelatihan menyampaikan bahwa madrasah harus siap menghadapi perkembangan abad-21. “Madrasah harus siap menghadapi perkembangan abad-21, menyiapkan anak didik yang bisa menyelesaikan segala persoalan. Sebagai seorang guru harus bisa melatih anak-abak agar mandiri dan setelah lulus bisa berkompetisi dengan fokus pada karakter. Segala permasalahan madrasah diselesaikan bersama dalam lingkup madrasah masing-masing. Kepala madrasah juga harus memiliki kompetensi enterprineurship,” papar Anita.
Kepala MI Ma’arif Plampang, Lestari, SH mengatakan bahwa merasa senang dan bangga mendapat kesempatan ikut dalam pelatihan kewirausahaan. “Saya merasa sangat senang sekaligus menjadi salah satu peserta pelatihan kewirausahaan mewakili D.I. Yogyakarta dari jenjang Madrasah Ibtidaiyah. Dari pelatihan ini saya mendapatkan banyak sekali ilmu untuk kemajuan madrasah. Mudah-mudahan saya dapat menerapkan ilmu yang saya dapat tersebut untuk memajukan MI Ma’arif Plampang, “ ungkap Lestari. (ynt).
