Bersama Drs. H. Aladin Nur
Pengajian Guru 7
Kamis, 22 Agustus 2024
Sak apik-apike manungsa kuwi guru, mengapa? Karena orang yang sukses dimanapun adalah hasil didikan guru. Bahkan aset akhirat Insyaallah 2/3 nya adalah seorang guru. Hadis Nabi Muhammad Saw, Ibnu Adam ketika meninggal maka terputuslah amalnya, kecuali 3 perkara. Shodaqoh jariyah, ilmu bermanfaat, dan anak sholih yang mendoakan orang tua.
Dari 3 perkara tersebut maka ilmu bermanfaat dan anak Sholih adalah milik guru atau hasil didikan guru. Maka tidaklah sia-sia kita sebagai guru insyaallah akan menempati surgaNya Allah SWT.
Allah SWT dalam QS Ali Imran 79 berfirman,
مَا كَانَ لِبَشَرٍ أَن يُؤْتِيَهُ ٱللَّهُ ٱلْكِتَٰبَ وَٱلْحُكْمَ وَٱلنُّبُوَّةَ ثُمَّ يَقُولَ لِلنَّاسِ كُونُوا۟ عِبَادًا لِّى مِن دُونِ ٱللَّهِ وَلَٰكِن كُونُوا۟
رَبَّٰنِيِّۦنَ بِمَا كُنتُمْ تُعَلِّمُونَ ٱلْكِتَٰبَ وَبِمَا كُنتُمْ تَدْرُسُونَ
Tidak wajar bagi seseorang manusia yang Allah berikan kepadanya Al Kitab, hikmah dan kenabian, lalu dia berkata kepada manusia, “Hendaklah kamu menjadi penyembah-penyembahku bukan penyembah Allah”.
Akan tetapi (dia berkata), “Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al Kitab dan disebabkan kamu tetap mempelajarinya.
Baca Juga: https://nu-kulonprogo.or.id/2024/06/27/studi-reinterpretasi-terhadap-ayat-ayat-gender/
Kalimat Rabbaniyun ditafsirkan Ibnu Abbas dengan Hulama’a (Wong Aris), Ulama dan Fuqoha. Rabbaniyun bisa diartikan bebas sebagai pendidik yang bisa mengajari iso nulis lan iso moco anak-anak.
Dengan adanya didikan guru maka perlu kita intensifkan juga untuk anak didik kita.
1. Mendoakan anak didik
2. Mendidik dengan kasih sayang
3. Memberikan anak makanan yang halal dan berkah
Semoga bermanfaat.
Oleh : Kareem Mustofa (Pengurus Yayasan Abi Chasan Tholabi)