IPPNU

LAKUT PW IPPNU DIY: Wahana Regenerasi Kader Unggul

Kulon Progo – Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Daerah Istimewa Yogyakarta kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak kader-kader unggul melalui kegiatan Latihan Kader Utama (LAKUT) yang digelar pada 9 Mei 2025 sampai dengan 12 Mei 2025. Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang pelatihan kepemimpinan, namun juga sebagai ruang strategis membangun ideologi ke-NU-an dan memperkuat semangat pelajar putri dalam menghadapi tantangan zaman.

Diselenggarakan selama 4 hari penuh, LAKUT kali ini mengusung semangat baru dalam kaderisasi. Menghadirkan pemateri dari berbagai latar belakang—mulai dari tokoh NU, akademisi, hingga aktivis perempuan—para peserta diajak menggali potensi diri dan mengasah kemampuan kepemimpinan dalam konteks keislaman, kebangsaan, dan kebudayaan.

Acara ini dihadiri oleh Bapak Ambar Purwoko, A.Md Wakil Bupati Kulon Progo serta Tokoh penting lainnya seperti Bapak Ahmad Bahiej selaku Kepala Kemenag DIY, Rois Syuriah PWNU DIY, Ketua Tanfidziah PWNU DIY dan Pengasuh PP Nurul Ummah 2.

Dalam sambutan Wakil Bupati Kulon Progo beliau menyampaikan sebuah apresiasi kepada Generasi Muda NU terutama IPPNU yang telah memberikan wadah untuk belajar dan berjuang didunia pendidikan, tetapi bukan hanya itu saja berharap besar generasi NU sekarang dapat mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga: https://nu-kulonprogo.or.id/2025/05/15/pc-fatayat-nu-kulon-progo-gelar-cek-kesehatan-dan-terapi-fashdu-sambut-idul-adha-1446-h/

“Kader NU harus mampu aktif dan mengikuti perkembangan zaman di era digitalisasi dan media sosial. selain itu juga harus memberikan contoh yang baik untuk kader lainnya”, ujarnya

Ketua PW IPPNU DIY menyatakan bahwa LAKUT bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian penting dari proses pembentukan kader yang tidak hanya cakap secara organisatoris, tetapi juga kritis dan adaptif terhadap perkembangan zaman. “Kita ingin melahirkan pelajar putri yang bukan hanya mampu memimpin di internal organisasi, tetapi juga berkontribusi nyata untuk masyarakat,” ujarnya.

Peserta LAKUT merupakan hasil seleksi ketat dari berbagai cabang dan komisariat di DIY, menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti setiap sesi yang diberikan. Mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik kepemimpinan, manajemen organisasi, serta strategi komunikasi publik.

Dengan selesainya LAKUT ini, PW IPPNU DIY berharap para kader yang dihasilkan dapat menjadi penggerak utama di lingkungan masing-masing, membawa semangat perubahan yang tetap berakar pada nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah dan tradisi keilmuan Nahdlatul Ulama.

Kegiatan ini menegaskan bahwa kaderisasi adalah jantung dari keberlangsungan organisasi. Dan melalui LAKUT, IPPNU DIY membuktikan keseriusannya dalam membentuk generasi pelajar putri yang tangguh, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Kontributor: Fara Rinanti

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button