MIMAKO Gandeng DLH Bahas HAMERKU

Kulon Progo (MIMAKO) — Merkuri disebut juga sebagai air raksa dalam ilmu kimia disimbolkan dengan Hg, merkuri berwarna keperakan. Mengingat berbahayanya merkuri maka MI Maarif Kokap gandeng DLH ( Dinas Lingkungan Hidup) untuk memaparkannya melalui sosialisasi. Sosialisasi Bahaya Merkuri dilaksanakan pada hari Rabu (30/7/2025). Dan diikuti oleh beberapa warga madrasah dalam pelaksanaannya.
Rohadi, selaku Kepala madrasah membuka dan memberi sambutan, “Betapa harus berhati-hati terhadap cairan merkuri ini. Anak-anak harus mendengarkan dengan seksama pemaparan dari DLH supaya waspada sejak dini”, tuturnya.
“Sri Wardani atau yang akrab di panggil Kak Dani memaparkan materi terkait bahaya merkuri dengan penyampaian yang jelas dan mudah diterima peserta didik MI Maarif Kokap. Aliran sungai yang dilewati oleh merkuri sebaiknya ditanam pohon bambu, pohon jati, dan pohon mahoni. Pohon-pohon tersebut dapat menyerap zat-zat merkuri, sehingga dapat meminimalisir dampak yang ada”, tandasnya.
“Kemudian Rifky anak kelas 4 sangat senang dengan sosialisasi ini karena menambah pengetahuan. Disamping itu ia sangat terkesan melihat betapa pentingnya menyikapi bahaya merkuri sejak dini”, katanya.
(Adi/Abi).