GP ANSOR-IPNU-IPPNU Kulon Progo Resmi Dilantik, Bersatu Untuk Kemaslahatan Umat
Kulon Progo – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor bersama Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Kulon Progo resmi dilantik dalam sebuah acara khidmat yang digelar di Pondok Pesantren Al Miftah, Nanggulan, pada Ahad (25/5/2025). Pelantikan tersebut mengusung tema“Satu Barisan Wujudkan Kader Militan dan Intelektual” sebagai komitmen dalam memperkuat barisan kader muda NU di Kulon Progo.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, baik dari kalangan pesantren, organisasi, hingga pemerintahan daerah. Dalam sambutannya, Kyai Wajidil Minan selaku pengasuh Pondok Pesantren Al-Miftah, menegaskan pentingnya kader muda NU menjadi garda terdepan dalam memperbaiki berbagai aspek kehidupan. “Jadilah orang yang paling depan untuk perbaikan di semua lini kehidupan. Karena memang tidak ada yang membayar,” tutur beliau penuh semangat.
Ketua PCNU Kabupaten Kulon Progo, K. Luqman Arifin Fathul Huda, S.T., menyampaikan kebanggaannya atas pelantikan ini. Ia menyebut bahwa keberlanjutan NU kini semakin terjamin dengan lahirnya kader-kader muda yang militan. “Kita harus bersyukur dapat menjadi bagian dari organisasi yang tidak hanya mengurusi dunia, tetapi juga akhirat. Kader-kader ini diharapkan mampu membangun Kulon Progo bersama, demi keberkahan bersama,”ungkapnya.
Baca Juga: https://nu-kulonprogo.or.id/2025/05/26/gp-ansor-kulon-progo-gelar-panen-raya-padi-di-tanjungharjo/
Sementara itu, Wakil Bupati Kulon Progo, H. Ambar Purwoko, A.Md., berharap ke depan kepengurusan GP Ansor dan IPNU-IPPNU dapat menjadi motor penggerak dalam menyelesaikan berbagai persoalan masyarakat.“NU jangan hanya bisa kumpul, tapi harus bisa baris. Satukan visi dan misi, saling bermusyawarah untuk kemaslahatan umat,” tegasnya.
Pelantikan ditutup dengan pesan dari H.A. Rifqi Al Mubarok, Sekretaris Jenderal PP GP Ansor. Ia menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan istiqamah dalam perjuangan.“Dilantik itu mudah, namun istiqamah dalam mengemban amanah itulah yang sulit. Maka teruslah lakukan konsolidasi, jalin komunikasi dengan stakeholder dan para kyai,”pesannya.
Pelantikan ini diharapkan menjadi tonggak awal sinergi baru antara GP Ansor, IPNU, dan IPPNU dalam mengawal nilai-nilai keislaman dan kebangsaan di Kulon Progo, demi kemaslahatan umat yang lebih luas.
